Saat hendak melakukan perjalanan jauh saat liburan, Anda tentu tidak asing lagi dengan istilah asuransi perjalanan. Asuransi perjalanan adalah hal penting untuk dimiliki karena tiap melakukan perjalanan pasti tidak luput dari risiko buruk seperti kehilangan barang, kecelakaan, bencana alam, hingga meninggal dunia.

Namun, tahukah Anda bahwa asuransi perjalanan tidak hanya digunakan saat hendak liburan, saat ada tugas dinas pekerjaan pun asuransi perjalanan tersebut dapat digunakan.

Perjalanan dinas adalah perjalanan yang dilakukan oleh karyawan/pegawai dalam rangka menjalankan tugas pekerjaan atau untuk tujuan terkait bisnis perusahaan, seperti diklat atau seminar, tender, perjanjian kerjasama, peresmian cabang, hingga kegiatan sosial atau CSR perusahaan. Perjalanan dinas bisa dilakukan dengan tujuan luar kota atau luar negeri.

Perusahaan yang memberikan Anda tugas dinas ke luar tempat kerja wajib membeli asuransi perjalanan guna melindungi dan menjamin keamanan karyawannya yang hendak melaksanakan dinas tersebut. Beberapa jenis asuransi perjalanan dinas yang digunakan akan dijelaskan di bawah ini.

Jenis-Jenis Asuransi Perjalanan Dinas

1. Asuransi SIngle Trip. Jenis asuransi yang satu ini memiliki masa berlaku hanya untuk satu kali perjalanan pulang-pergi. Asuransi ini dapat dimanfaatkan untuk melindungi karyawan yang melakukan perjalanan dinas sesekali atau tidak rutin terjadwal.
2. Asuransi Annual Travel. Selanjutnya ada asuransi annual travel. Di mana pada jenis asuransi ini biasanya berlaku selama satu tahun. Asuransi annual travel cocok untuk perusahaan dengan karyawan yang memiliki frekuensi mobilitas perjalanan dinas yang tinggi dan teragendakan setiap tahunnya.

Manfaat Asuransi Perjalanan Dinas

Jika perusahaan Anda membeli asuransi perjalanan dinas, maka karyawan-karyawan yang melakukan dinas tersebut akan mendapatkan manfaat seperti di bawah ini:

1. Perlindungan Barang Pribadi. Barang pribadi Anda dilindungi jika ada kehilangan yang disebabkan oleh pihak maskapai, karena pihak maskapai juga wajib bertanggung jawab dan memberikan ganti rugi akan kehilangan atau kerusakan barang Anda di bagasi. Kerusakan pada bagasi dan barang pribadi Anda akan diproses sesuai kriteria dan prosedur yang berlaku.
2. Gangguan Perjalanan. Delay hingga reschedule penerbangan adalah hal yang tidak dapat dihindari. Dengan adanya asuransi ini, Anda berpeluang mendapatkan kompensasi daripada mereka yang tidak. Tentunya sesuai dengan jenis asuransi yang dipilih.
3. Kecelakaan dan Biaya Medis. Asuransi perjalanan yang diberikan oleh perusahaan juga memunginkan Anda untuk lepas dari perasaan cemas akan biaya saat tiba-tiba terserang penyakit dan membutuhkan perawatan medis.
4. Bantuan Keadaan Mendesak. Kehilangan dokumen perjalanan seperti paspor dan tiket pesawat akibat pencurian juga merupakan risiko yang menyebalkan. Beberapa perusahaan asuransi melindungi Anda dari kemungkinan buruk ini.

Cara Mengklaim Asuransi Perjalanan

1. Klaim Langsung. Klaim langsung dapat dilakukan jika perusahaan asuransi memiliki rekanan terhadap rumah sakit. Namun yang perlu diingat, bahwa perusahaan asuransi menjalin kemitraan hanya dengan rumah sakit tertentu. Sehingga tidak semua perusahaan asuransi menyediakan layanan ini.
2. Penggantian Biaya (reimbursement). Klaim ini dapat dilakukan jika nasabah atau pemegang polis melakukan pengobatan saat perjalanan dinas dengan menggunakan biaya pribadi.  Pemegang polis lalu dapat mengajukan klaim ke perusahaan asuransi dengan menyertakan kwitansi rumah sakit atau surat keterangan dokter yang bersangkutan.

Jika Anda belum memiliki asuransi perjalanan, Anda bisa membelinya melalui PasarPolis. Melalui PasarPolis, Anda bisa mendapatkan asuransi perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan Anda, dengan proses yang mudah dan biaya premi yang lebih terjangkau. Selain itu semua proses transaksi sangat cepat dan praktis, mulai dari pemilihan produk hingga proses klaim. Selamat mencoba!